Webber Menyesal Perpanjang Kontrak

Pada awal bulan Juni, Mark Webber setuju untuk memperpanjang kontrak bersama Red Bull. Tapi usai GP Inggris, tampaknya pembalap Australia itu menyesali keputusannya.

Pasalnya, Webber merasa dianaktirikan saat Red Bull memutuskan untuk memberikan sayap depan mobilnya buat Vettel menjelang kualifikasi GP Inggris, Sabtu (10/7/2010).

Webber: Ini Karma

Mark Webber melakoni GP Inggris dengan rasa marah akibat merasa dianaktirikan oleh Red Bull. Maka, kemenangannya dalam lomba ia anggap sebagai buah dari ‘karma’.

Sebelum lomba, kontroversi sudah meliputi Red Bull saat tim asal Austria itu memutuskan untuk memberikan sayap depan Webber untuk rekan setimnya, Sebastian Vettel.

Vettel Dipersulit Kopling

Sebastian Vettel gagal memetik hasil maksimal di GP Inggris meski start dari posisi terdepan. Pembalap Jerman itu mengaku kopling di mobil Red Bull-nya menyulitkan dia.

Start dari posisi satu, Vettel langsung kehilangan posisi terdepan dalam lomba yang digelar di Sirkuit Silverstone, Minggu (11/7/2010) itu. Posisinya direbut Mark Webber, rekan setimnya.

“Saya pikir saya terlempar (dari posisi terdepan) karena kopling,” keluh Vettel usai lomba sebagaimana yang dilansir Autosport.

Kena Penalti, Alonso Terima

Fernando Alonso mendapat penalti drive through di GP Inggris karena menyalip secara ilegal. Atas hukuman itu, pembalap Ferrari tersebut mengaku bisa menerimanya.

Balapan GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (11/7/2010), telah menempuh 19 lap saat Alonso menyalip Robert Kubica dari luar lintasan. Hukuman drive through pun dijatuhkan.

Mark Webber Juara, Hamilton Gagal Libas Red Bull

Red Bull mempertontonkan kehebatannya di balapan GP F1 Inggris di sirkuit Silverstone, Minggu (11/7/2010). Melalui pebalap Mark Webber, RB6 sejak start sampai finish menempuh 52 lap tidak bisa dikejar McLaren yang berambisi memenangkan balapan seri ke-10 di kandang mereka.

Ada peluang bagi Hamilton untuk menggeser Webber pada lap 29, ketika safety car masuk lantaran ada serpihan dari mobil Pedro de La Rosa. Namun upayanya tidak berhasil dan performa RB6 masih jauh di atas McLaren MP4-26.

Vettel Start Terdepan, McLaren Bermasalah

Tampaknya ambisi McLaren dan Ferrari bisa tampil sempurna di GP F1 Inggris, Minggu (11/7/2010), harus berjuang keras. Pasalnya, Sebastian Vettel menunjukkan superioritas Red Bull RB6 begitu perkasa. Pebalap Jerman itu berhasil merebut pole position dengan waktu 1:29,615 detik.

Balapan paling bergengsi di Sirkuit Silverstone yang menjadi putaran ke-10 ini, Red Bull mendominasi, tak cuma sesi latihan resmi kemarin. Sampai pagi tadi pun RB6 masih yang tercepat. Bahkan Vettel di garis start didampingi rekan setimnya, Mark Webber.

Di Silverstone Peraturan Baru "Safety Car" Berlaku

Kemarin, ke-12 tim F1 bertemu dengan direktur perlombaan (Race Director) FIA Charlie Whiting, untuk membahas regulasi soal “safety car” (SC). Terutama menyangkut pebalap melarikan mobil saat bertada di depan atau belakang SC.

Karena dari kejadian di Valencia, ketika SC masuk lintasan ada pebalap yang sengaja ngebut menyalipnya. Termasuk Lewis Hamilton yang akhirnya finish kedua. Trus, Fia dinilai lamban memutuskan hukuman kepada pebalap McLaren itu yang pelaksanaannya baru dijalankan 20 menit kemudian.

"Tak Diragukan Lagi, Red Bull Paling Cepat"

Felipe Massa tampaknya tidak terkejut dengan keberhasilan duo Red Bull Racing Sebastian Vettel dan Mark Webber meraih pole position pada GP Inggris malam nanti. Menurut pembalap Ferrari itu, Red Bull memang tak perlu diragukan sebagai penyandang gelar tim tercepat musim ini.

Button Kecam Mobil McLaren

Ambisi Jenson Button untuk merebut kemenangan pertamanya di seri kandang tampaknya bakal kembali gagal terealisasi. Itu terjadi setelah pembalap McLaren ini hanya menempati urutan 14 pada seri kandang di GO Inggris, Minggu malam nanti.

Ya, Button memang tengah frustrasi lantaran gagal menampilkan performa apik saat di babak kualifikasi, Sabtu malam tadi. Alih-alih mencatat waktu terbaik, jawara dunia musim 2009 ini hanya mampu mengamankan posisi start di urutan 14 pada balapan di rumahnya, atau jauh tertinggal dari rekan setimnya Lewis Hamilton yang mampu mengamankan posisi empat.

Webber Raja Silverstone

Mark Webber membuktikan kapasitasnya sebagai salah satu kandidat kuat juara musim ini selain rekan setimnya, Sebastian Vettel. Ini dibuktikan pembalap veteran Red Bull Racing ini dengan memenangi F1 GP Inggris, Minggu (11/7/2010).

Start Keenam, Kubica Terkejut

Robert Kubica mengaku terkejut dengan performanya pada babak kualifikasi F1 GP Inggris, malam tadi. Pembalap Renault ini menyatakan kaget saat mengetahui dirinya sukses menempati urutan enam pada balapan di sirkuit Silverstone, malam ini.

Ya, pada sesi kualifikasi, Kubica memang menegaskan bahwa dirinya kesulitan menampilkan performa terbaik karena daya cengkeram mobil tidak terlalu bagus. Namun, dia terkejut karena pada akhirnya dia mampu tampil cepat di Q3 dan berhasil mengamankan posisi enam.

Menghambat Jalur, Liuzzi Kena Penalti

Apes benar nasib yang harus dialami pembalap Force India, Vitantonio Liuzzi. Karena tertangkap basah melakukan pelanggaran saat babak kualifikasi, Sabtu (10/7/2010) malam WIB, Liuzzi harus turun lima posisi pada GP Inggris, Minggu (11/7/2010).

Bos Mercedes Bujuk Raikkonen

Mercedes GP serius ingin mengajak Kimi Raikkonen kembali ke pentas F1. Sebagai bukti, bos mereka kini turun langsung melakukan negosiasi.

Seperti diberitakan Motorsport, Sabtu (10/7/2010), direktur kompetisi Norbert Haug segera bertemu Raikkonen. Dia akan terbang ke kediaman mantan pembalap Ferrari di Swiss.

"Setitik Api, Duo McLaren Terbakar"

Kubu Red Bull semakin gencar melakukan perang urat syaraf dengan seteru utamanya, McLaren. Setelah Mark Webber, kini giliran Christian Horner yang melontarkan tudingan kepada The Silver Arrows.

Sang team principal hanya menyambung ucapan Webber tentang kepura-puraan yang diperlihatkan Lewis Hamilton dan Jenson Button. Dia yakin suatu saat nanti hubungan keduanya akan bubar karena adalah selisih paham kecil.

Alonso Iri Kecepatan Red Bull

‘Rumput tetangga selalu lebih hijau daripada di halaman sendiri’, peribahasa itu berlaku buat pembalap Ferrari Fernando Alonso yang mengaku iri dengan kecepatan milik Red Bull.

Senna Batal Dibuang

Bruno Senna batal dibuang oleh HRT. Tim mengumumkan kalau dia akan kembali mengisi kursi pembalap usai perhelatan GP Inggris 2010.

Pada sesi free practice I dan II kemarin, Senna digantikan oleh Sakon Yamamoto. Sialnya sang suksesor gagal menunjukan performa prima dengan hanya mampu meraih posisi ke-24 dan ke-23.