Dinosaurus Baru Kanada Masih Misterius

Seorang calon geologis tersandung sekumpulan tulang di utara British Columbia lebih dari tiga dekade lalu. Ia tak sadar bahwa tulang belulang tersebut mungkin berasal dari seekor dinosaurus jenis baru. Nah, yang menarik, identitas dino itu sampai sekarang masih misterius.

Kumpulan tulang yang dikumpulkan meliputi tujuh rahang, lengan, dan tulang kaki, serta fragmen tengkorak. Berdasarkan bentuk dan ukuran tulang, para paleontolog menduga pemiliknya adalah dinosaurus ukuran kecil hingga sedang, mungkin seekor pachycephalosaurus atau ornithopoda. Tapi spesimen ini hanya disebut dinosaurus Sustut karena ditemukan di Sustut Basin di Utara-Tengah British Columbia, Kanada.

Fosil Dinosaurus Kembali Ditemukan di Utah

Temuan tulang belulang dinosaurus yang terawetkan dengan baik, fosil pohon yang membatu, serta kerang air tawar purba di tenggara Utah dapat memberi petunjuk baru tentang kehidupan di sana sekitar 150 juta tahun lalu.

Kantor pertanahan setempat mengumumkan penemuan “kehidupan lampau” itu, Senin lalu (16/6), dan menyebutnya sebagai “penemuan besar fosil dinosaurus”. Pasalnya, dalam penggalian yang dilakukan kemudian, para peneliti mendapati sedikitnya empat belulang sauropoda, dinosaurus pemakan tumbuhan yang berleher dan berekor panjang, beserta dua ekor dinosaurus karnivora. Mereka kemungkinan juga menemukan Stegosaurus pemakan tumbuhan.

Anjing Langka Asli Tibet Sukses Dikloning

Setelah berhasil mengkloning anjing pengendus kanker, para peneliti di Korea Selatan juga sukses melakukannya pada anjing langka asli Tibet. Keberhasilan ini menjanjikan masa depan kloning untuk membantu konservasi satwa langka.

Seperti dilansir The Sooan Biotech Research Foundation, 17 ekor anjing mastiff Tibet hasil kloning lahir pada April lalu. Kloning tersebut atas permintaan Akademi Sains China dan dilakukan tim ilmuwan yang dipimpin Hwang Woo-suk, mantan ilmuwan kenamaan Korea Selatan yang dipecat dari Universitas Nasional Seoul karena terbukti melakukan pemalsuan data kloning manusia.

Meteorit dari Australia Membawa Bibit DNA

Sampel meteorit yang jatuh di Australia tidak hanya setua tata surya, namun mengandung dua unsur organik penting yang dibutuhkan untuk membentuk DNA. Penemuan ini mendukung teori bahwa beberapa komponen material utama untuk pembentuk kehidupan di Bumi mungkin memang berasal dari langit.

Jenis molekul organik yang ditemukan dalam meteorit Murchosin yang jatuh tahun 1969 tersebut adalah uracil dan xanthine. Keduanya termasuk dalam kelompok material yang disebut nucleobase, bahan utama penyusun rantai DNA. Uracil dan xanthine juga penyusun RNA, bahan baku protein pada tubuh organisme.

Massa Ikuti Jejak Ayrton Senna

Pembalap tim Ferrari asal Brasil, Felipe Massa, memenangi GP Perancis, Minggu (22/6) sekaligus menggeser Robert Kubica di puncak klasemen sementara GP F1. Ini merupakan kemenangan Massa yang ketiga musim ini, dan  kedelapan sepanjang kariernya.

Massa juga menjadi pembalap asal Brasil pertama yang memimpin klasemen kejuaraan dunia setelah pembalap legendaris, almarhum Ayrton Senna, pada 1993.

Kallio Menang, Doni Finis ke-19

Pembalap Finlandia, Mika Kallio memperbesar peluang meraih gelar juara kelas 250 cc dengan kemenangan di  Inggris, Minggu (22/6). Dalam lomba di Sirkuit Donington Park ini, Kallio mencatat waktu 42 menit 14.410 detik. Ia mengatasi pesaing terdekatnya dari Italia, Marco Simoncelli yang terpaut 0,353 detik.

Posisi ketiga ditempati oleh pembalap asal Spanyol, Alvaro Bautista. Pembalap Mapfre Aspar Team ini terpaut 1,273 detik di belakang Kallio.

Juara GP Inggris, Stoner Mulai Bersaing Lagi

Juara dunia MotoGP, Casey Stoner, tampil dominan di GP Inggris, Minggu (22/6). Meraih pole position di Sirkuit Donington Park, pembalap Australia yang menjadi andalan tim Ducati itu meluncur kencang sejak bendera start berkibar dan tak terkejar sampai masuk finis.

Hasil ini melengkapi dominasinya di GP Inggris. Pasalnya, sejak sesi latihan bebas hingga babak kualifikasi yang dilakukan Sabtu (21/6), Stoner selalu menjadi yang tercepat. Dan saat balapan, dia mencatat waktu 44 menit 44,982 detik.

Terimakasih, Maria Kristin!

Melihat permainan trunggal puteri Maria Kristin Yulianti di Indonesia Open 2008, kita seperti melihat kembali permainan pemain legendaris Susy Susanti di masa jayanya.

Susy Susanti merupakan juara tunggal puteri Indonesia era akhir 1980-1990-an. Ia dianggap sebagai pemain puteri terbesar karena menyumbangkan medali emas olimpiade Barcelona 1992 serta membawa Indonesia menjadi juara Piala Uber 1994 dan 1996. Susy mengundurkan diri setelah  menikah dan meraih hampir semua gelar juara terhormat.